
Sepak bola saat ini sangat populer dan menjadi favorit banyak anak laki-laki. Meski demikian, bermain bola ternyata tidak semudah yang dibayangkan, seperti yang kita saksikan di televisi atau stadion. Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak bermain sepak bola?
1. Ajak anak untuk melakukan latihan fisik
Bermain sepak bola menuntut pemainnya untuk memiliki stamina yang kuat serta keseimbangan yang baik. Ada beberapa jenis latihan fisik yang bisa dilakukan si kecil, seperti push up, squat jump, dan sprint.
2. Kenalkan anak dengan berbagai teknik dasar sepak bola
Kita bisa mengajarkan beberapa teknik dasar, seperti dribbling (menggiring bola), shooting (menendang bola), dan passing (mengoper bola).
3. Ajak anak untuk rutin melakukan pengulangan
Agar dapat menguasai teknik bermain sepak bola dengan baik, anak Anda perlu rutin berlatih. Namun, pastikan latihan tersebut tidak menjadikannya bosan.
4. Adakan pertandingan kecil
Bila si kecil sudah memahami cara bermain sepak bola dan berbagai aturannya, kita bisa mengadakan pertandingan kecil. Berikan penghargaan bagi tim pemenang. Dengan begitu, mereka akan lebih bersemangat dalam berlatih dan bertanding.
5. Rekam dan analisis cara bermainnya
Saat anak Anda bertanding sepak bola, rekamlah pertandingan tersebut. Setelah pertandingan selesai, Anda bisa melihat cuplikannya. Lalu, ajaklah anak Anda untuk menganalisis setiap teknik yang dilakukan. Hal ini bisa menjadi pembelajaran baginya.
Agar si kecil tetap bersemangat, selalu berikan dukungan moral dan penghargaan terhadap prestasinya. Siapa tahu, di masa depan si kecil bisa tumbuh menjadi seorang pemain sepak bola terkenal.
Untuk mendukung latihan sepak bola si kecil supaya makin optimal, Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan Otulgro.
Otulgro merupakan minuman kaya nutrisi dan mineral yang mampu mengoptimalkan tinggi badan, menguatkan tulang, sendi, dan otot, sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Anjuran Konsumsi Otulgro:
- Konsumsi Otulgro setiap pagi sebelum sarapan agar tubuh lebih berenergi.
- Konsumsi Otulgro setiap malam sebelum tidur agar proses peremajaan sel-sel tulang, otot, dan sendi lebih optimal.
