Beberapa waktu lalu seluruh umat Islam di dunia telah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Menjalani ibadah puasa memang memilki banyak manfaat, tapi banyak perubahan signifikan terhadap pola makan dan gaya hidup bagi masyarakat sepanjang bulan Ramadan.
Setelah Hari Raya Lebaran dan ibadah puasa berakhir, masyarakat pun harus kembali menyesuaikan diri terhadap pola hidup yang sebelumnya, terutama dari segi jam makan. Hal ini pun tak jarang akan menjadi tantangan bagi seseorang dan dapat memengaruhi kesehatan tubuh mereka.
Berikut ini kami akan memberikan sejumlah tip agar Anda dapat tetap menjaga pola hidup sehat setelah puasa Ramadan. Yuk, simak!
1. Atur pola makan
Sepanjang puasa Ramadan, waktu makan seseorang dibatasi dari saat sahur hingga setelah berbuka yang berlangsung sekitar 12 jam kemudian. Setelah Ramadan, sudah tidak ada batasan waktu lagi untuk mengonsumsi makanan serta minuman apa pun sepanjang hari. Hal inilah yang perlu diperhatikan bagi masyarakat yang telah menjalani puasa selama sebulan.
Sebab, tak jarang momen Lebaran dan seterusnya menjadi ajang ‘balas dendam’ untuk makan sepuasnya. Padahal, sebaiknya pola makan dalam sehari tetap dibatasi, setidaknya tiga kali sehari, agar organ tubuh tidak terlalu keberatan saat mencerna. Selain itu, setelah Lebaran seseorang tidak mementingkan kandungan gizi dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, seperti opor ayam.
Hal tersebut sebaiknya sangat dihindari. Sebagai gantinya, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kalori rendah nan kaya serat dan vitamin. Beberapa contohnya adalah makanan yang mengandung sayur ataupun buah. Jika hal ini diterapkan, Anda akan bisa menjaga pola hidup sehat setelah Ramadan dan terhindar dari penyakit.
2. Jaga kebutuhan cairan tubuh
Selain mengonsumsi makanan, selama waktu puasa kita juga tidak diperbolehkan meminum cairan apa pun. Kebiasaan untuk tidak minum ini pun terkadang suka terbawa oleh sejumlah orang setelah puasa Ramadan. Tak jarang masih suka ada segelintir orang yang suka lupa untuk minum, karena sudah terbiasa ketika puasa.
Padahal, minum adalah salah satu cara untuk menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Hal ini dapat diatasi dengan meminum 2 liter cairan atau setidaknya 8 gelas cairan setiap harinya.
Ada baiknya minuman yang dikonsumsi setiap harinya adalah air putih biasa karena baik untuk kesehatan, serta dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara maksimal. Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung gula atau pemanis apa pun karena justru dapat menjadi sumber penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Mungkin banyak dari Anda yang mengurangi banyak aktivitas fisik selama Ramadan, seperti berolahraga. Setelah Lebaran, Anda pun dapat kembali melakukan olahraga secara normal. Agar otot pada tubuh tidak kaget setelah diistirahatkan selama sebulan dan terhindar dari cedera, Anda bisa memulai dengan olahraga yang ringan.
Beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan setelah Ramadan antara lain adalah jalan kaki selama 30 menit, hingga latihan fisik seperti push-up dan lainnya selama 10 hingga 15 menit. Jika tubuh sudah mulai terbiasa, Anda bisa meningkatkan intensitas olahraga tersebut mengikuti kondisi fisik.
Seandainya hal ini dilakukan secara rutin dan bahkan terus berlanjut selama berbulan-bulan, kondisi fisik Anda kemungkinan akan jadi jauh lebih baik dari saat sebelum puasa. Sebab, olahraga menjadi salah satu hal penting dalam menjaga pola hidup yang sehat.
4. Mengatur pola tidur
Tak sedikit orang yang mengalami perubahan pola tidur sepanjang puasa Ramadan. Hal ini karena mereka harus bangun tidur lebih pagi untuk menyiapkan sahur bagi keluarga, atau sekadar untuk menyantap makanan sahur. Sepanjang puasa beberapa orang juga ada yang tidur lebih malam karena melakukan berbagai ibadah Ramadan, seperti salat Tarawih.
Setelah puasa Ramadan, sangat penting untuk mengatur kembali pola tidur seperti sebelumnya. Sebab, waktu tidur yang cukup akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit. Waktu tidur yang disarankan adalah 7 sampai 9 jam setiap malam, agar tubuh dapat istirahat secara maksimal.
5. Mengonsumsi madu untuk menambah stamina
Sebagai pelengkap untuk menjaga pola hidup sehat setelah Ramadan, Anda juga dapat mengonsumsi madu rutin setiap harinya. Sebab, madu memiliki berbagai khasiat yang sangat menyehatkan bagi tubuh, termasuk madu hitam sekakali pun.
Salah satunya adalah Madu Bima 99 dengan kenikmatan yang terasa eksotis, yakni pahit bercampur manis. Dari berbagai khasiat yang dimiliki, Madu Bima 99 memiliki manfaat utama untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh agar bisa beraktivitas secara maksimal seharian. Dengan banyak kandungan bergizi di dalamnya, Madu Bima 99 sangat cocok jadi amunisi tambahan untuk menjaga pola hidup sehat setelah puasa Ramadan.
Pesan Madu Bima 99 segera melalui admin resmi atau toko resmi kami. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi https://oriyanutricia.com/produk-madu-bima-99/
