
Jika Anda seorang istri yang tidak mau dimadu, minumlah madu dengan rutin. Kenapa? Karena madu mengandung sederet zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran, kehalusan kulit, dan kesuburan. Sebuah majalah kesehatan Februari 2012 lalu menulis bukti ilmiah tentang madu. Dikatakan dalam artikel itu bahwa madu mengandung berbagai komponen gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Di dalamnya terdapat karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin, air, dan zat-zat organik lain. Karbohidat madu berupa glukosa dan fruktosa, yang gampang diserap oleh tubuh sehingga tidak membuat gemuk. Berbeda dengan gula pasir atau gula aren, yang sebagian besar gulanya berupa sukrosa. Sukrosa tak bisa langsung diserap, tetapi harus melalui pencernaan. Inilah yang biasanya membuat gemuk. Meskipun demikian, nilai kalori madu sangat besar, yakni 3.280 kal/kg, setara dengan kalori 50 butir telur ayam atau 5,7 liter susu.
Madu kaya dengan mineral K, Ca, Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, dan Mg, yang dibutuhkan tubuh untuk memelihara kebugaran, terutama kebugaran tulang. Begitu juga asam lemaknya, seperti vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Kandungan garam mineralnya serupa dengan garam mineral darah manusia. Bahkan, zat besinya dapat meningkatkan jumlah eritrosit (sel darah merah), sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Madu juga mengandung perangsang biogenik dan zat antibakteri untuk mencegah infeksi dan mempercepat pulihnya luka. Vitamin B2 dan B6-nya berperan dalam metabolisme protein dan dapat mencegah penyakit kulit. Ada pula vitamin B3 dan biotin untuk metabolisme lemak dan protein serta menghambat penyakit kulit, seperti eksim dan herpes. Selain itu, madu mengandung zat antibakteri yang tinggi berupa hidrogen peroksida dan flavonoid, terutama asam kafeat dan asam ferulat.
Kemudian, vitamin C pada madu berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah keriput atau penuaan dini. Semakin gelap warna madu, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Berikutnya, enzim peroksidase pada madu berguna untuk melakukan oksidasi metabolisme peroksida yang merupakan limbah metabolisme yang dapat mempercepat penuaan. Selain sebagai nutrisi kulit, madu juga berfungsi sebagai pelembap alami kulit dan berperan dalam perawatan rambut. Lalu, pada beberapa asam organik madu, misalnya asam asetat, butirat, formiat, suksinat, glikolat, malat, sitrat, dan piruvat, terdapat gonadotropin. Ini adalah hormon kesuburan reproduksi.
Saat ini beberapa merek madu pahit telah beredar di pasaran. Namun, yang banyak digemari karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya.
Pesan Madu Bima 99 segera melalui admin resmi atau toko resmi kami. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi https://oriyanutricia.com/produk-madu-bima-99/
