Pertumbuhan tinggi anak umumnya terjadi hingga mereka menginjak usia 18 tahun. Oleh karena itu, masa-masa tersebut harus dimaksimalkan agar anak bisa tumbuh secara optimal.
Hal ini bisa dilakukan dengan menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dilakukan oleh anak. Sebab, jika dilakukan secara terus-menerus, sejumlah kebiasaan buruk tersebut justru bisa menghambat pertumbuhan tinggi anak.
Berikut ini adalah deretan kebiasaan buruk yang harus dihindari agar tidak mengambat pertumbuhan anak. Yuk, simak!
1. Sering konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat
Memang menjadi suatu hal yang umum jika anak lebih suka konsumsi sesuatu yang tidak sehat, seperti junk food ataupun minuman bersoda. Hal ini mungkin karena anak sering menganggap makanan atau minum yang sehat punya rasa yang hambar atau aneh.
Meski begitu, nyatanya terlalu sering konsumsi junk food akan mengambat pertumbuhan anak. Hal ini karena junk food punya banyak kandungan yang tidak menyehatkan bagi anak, seperti lemak berlebih. Hal ini justru akan bikin anak obesitas, bukan tumbuh tinggi.
Selain itu, anak juga sebaiknya menghindari kebiasaan konsumsi minuman bersoda ataupun minuman dengan pemanis buatan. Sebab, selain juga bisa menyebabkan obesitas, minuman yang tidak sehat akan memengaruhi kadar kalsium pada tulang sehingga menghambat pertumbuhan tinggi.
2. Tidak mau beraktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga jadi salah satu penghambat besar bagi pertumbuhan tinggi anak. Sebab, hingga usia 18 tahun, tulang dan otot anak akan terus berkembang. Nah, jika jarang melakukan aktivitas fisik, tulang dan otot anak tidak akan terlatih sehingga perkembangannya tidak maksimal.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang libatkan anak pada beragam aktivitas fisik. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, seperti olahraga stretching, bergelantung, jogging, dan lompat tali yang dianggap bisa menambah tinggi anak. Dengan begitu, tulang dan otot anak akan lebih kuat dan bisa berkembang secara optimal.
3. Punya postur yang buruk
Apakah anak Anda punya kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur bungkuk? Jika iya, sebaiknya perbaiki postur tersebut mulai dari sekarang. Sebab, jika dibiarkan, anak akan tumbuh dengan postur yang buruk tersebut.
Selain itu, postur yang bungkuk juga akan menambah beban di tulang sehingga lebih mudah keropos dan berisiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Jadi, pastikan selalu anak duduk atau berdiri dengan posisi yang tegak.
4. Sering bergadang
Normalnya, seorang anak membutuhkan waktu tidur setidaknya selama 8 jam dalam satu malam. Meski begitu, tak jarang ada anak yang tidak peduli dengan hal tersebut dan memilih buat bergadang. Padahal, tidur yang cukup juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi anak.
Hal ini karena pada saat tidur tubuh anak akan mengeluarkan hormon HGH yang sangat berperan dalam pertumbuhan anak. Hormon HGH ini pun hanya akan keluar ketika anak dalam kondisi tidur. Makanya, pastikan anak tidak pernah bergadang agar mendapatkan pertumbuhan yang maksimal.
5. Kurang asupan nutrisi yang tepat
Kebiasaan yang satu ini sebenarnya cukup berkaitan dengan kebiasaan konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat. Sebab, dengan sering konsumsi makanan yang tidak sehat, anak juga akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan buat tumbuh tinggi.
Susu kalsium biasa saja tidak cukup untuk memenuhi tumbuh tinggi anak. Sebab, ada beberapa nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhan tinggi anak antara lain adalah kalsium, fosfor, dan kolagen.
Nah, supaya Anda tidak pusing mencari makanan dan minuman yang bisa memenuhi asupan nutrisi anak, langsung saja berikan Otulgro, Teman Olahragamu.
Sebab, Otulgro kaya kandungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan tinggi anak. Mulai dari kalsium, kolagen, fosfor, whey protein, zinc, dan masih banyak lagi. Jadi, anak akan tumbuh tinggi secara maksimal dengan rutin meminum Otulgro.
Pesan Otulgro segera melalui admin resmi atau toko resmi kami. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi https://oriyanutricia.com/produk-otulgro/
